Bagaimana
cara menurunkan tekanan darah tinggi? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering terlontar dari pikiran Anda. Menurut WHO, 1 dari 10 orang pada usia 20-30 tahun dan 5 dari 10 orang pada usia 50 tahun terkena
tekanan darah tinggi. Maka diperlukan deteksi dini mengenai tekanan darah tinggi dan menjaganya agar tetap pada tekanan 120/80 mmHg.
Untuk menjaga agar tekanan darah tetap pada kondisi normal, diperlukan pola hidup yang seimbang dan selalu menjaga pola makan sehat. Ini merupakan cara yang paling baik dan merupakan salah satu cara agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi yaitu diabetes, penyakit ginjal,
stroke dll.
Nah, untuk Anda yang ingin menurunkan tekanan darah tinggi, berikut beberapa
cara menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko serangan stroke akibat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Semuanya terkait dengan pola makan dan juga olah raga yang cukup tentunya.
1. Menjaga Berat Badan
Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, disarankan untuk mengurangi berat badan Anda bagi Anda yang memiliki badan gemuk. Berkurangnya berat badan bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 2-10 point. Untuk orang dewasa, Index Massa Tubuh harus berada di kisaran 18,5 hingga 24,9 kg/m2.
2. Olah Raga Cukup
Cukup olah raga dipercaya dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Dengan rajin berolah raga, juga dapat membuat tubuh menjadi aktif dan menghindarkan tubuh dari stres yang berlebihan, dimana stres cenderung meningkatkan berat badan. Selain berolah raga minimal 30 menit perhari, tidur cukup dan juga menarik nafas panjang, meditasi dan juga latihan yoga dapat mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Konsumsi Potasium
Mengkonsumsi potasium dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi harian yang direkomendasikan adalah 3.510 mg. Kacang polong adalah salah satu sumber potasium. Diperkirakan kacang polong mengandung 1.300 mg potasium per 100 gram. Selain kacang polong, kol, pisang, pepaya dan kurma termasuk buah dan sayuran yang kaya akan potasium.
4. Kurangi Konsumsi Garam
Garam mengandung sodium yang sangat tinggi. WHO merekomendasikan asupan sodium kedalam tubuh per hari tidak lebih dari 2000 mg atau setara dengan satu sendok teh. Untuk itu, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makan cepat saji dan juga mekanan yang terdapat dalam kemasan kaleng karena mengandung garam yang berlebihan.
5. Mengubah Pola Diet
Perbanyak makan buah dan sayuran yang kaya serat serta mengurangi makanan olahan adalah salah satu
cara menurunkan tekanan darah tinggi. Makanlah buah yang kaya akan potasium dan rendah sodium agar tekanan darah Anda tidak meningkat. Hindari juga makanan yang digoreng, khususnya yang mengandung lemak jenuh atau trans.
Demikian
cara menurunkan tekanan darah tinggi, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari artikel ini. Jangan lupa bagikan artikel ini melalui salah satu tombol share dibawah jika Anda merasa bermanfaat. Salam sehat!