Idealnya tubuh kita membutuhkan protein yang seimbang untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan daya ingat dan juga untuk pertumbuhan. Lalu apa akibatnya jika tubuh kekurangan protein?
Akibat kekurangan protein bagi tubuh adalah daya ingat menurun, cepat lelah dan masih banyak gangguan kesehatan lainnya.
Pada umunya, negara-negara seperti Afrika atau negara yang baru berkembang adalah negara yang penduduknya banyak yang masih kekurangan protein. Sementara negara seperti Amerika dan Eropa adalah negara yang penduduknya rata-rata kelebihan protein. Kelebihan protein sama hal dengan kekurangan protein, dimana dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama ginjal dan hati harus bekerja keras.
|
Makanan Sumber Protein |
Sementara kekurangan protein dapat menyebabkan dampak kesehatan lainnya. Diantara beberapa yang cukup berbahaya adalah
Marasmus, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan protein kedalam tubuh. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan juga dehidrasi. Tidak jarang Marasmus juga dapat menyebabkan kematian karena kuranganya nutrisi penting bagi tubuh.
Penyakit lain yang ditimbulkan oleh kurangnya asupan protein adalah
Kwashiorkor atau penyakit kekurangan protein yang sudah terlalu parah. Menurut
University of Maryland Medical Center, orang yang terserang penyakit Kwashiorkor akan muncul bengkak di daerah perut dari retensi cairan. Pada umumnya, gejala kedua penyakit diatas adalah kelelahan, cepat marah, diare, pertumbuhan terhambat dan gangguan kognisi dan kesehatan mental.
Satu lagi penyakit akibat kurangnya asupan protein kedalam tubuh adalah
Cachexia. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, kematian,penyakit kanker, AIDS, gagal ginjal kronis, penyakit panas, penyakit paru obstruktif kronik dan rheumatoid arthritis, demikian menurut JE Morley dalam buku American Journal of Clinical Nutrition. Maka tidak heran jika protein begitu penting bagi
kesehatan tubuh.
Indonesia adalah salah satu negara yang sangat konsen dengan penanggulangan gizi buruk, makanya diadakan
Posyandu untuk menanggulangi hal ini. Karena
akibat kekurangan protein akan menyebabkan generasi muda Indonesia tidak mampu untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju. Makanya saat ini kita sudah jarang mendengar adanya anak-anak Indonesia yang mengalami gizi buruk, meskipun masih ada satu dua.
Demikian informasi mengenai
akibat kekurangan protein bagi kesehatan, semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini melalui salah satu tombol share dibawah ini jika Anda merasa artikel ini bermanfaat. Salam